Sabtu, 23 Oktober 2021

Contoh Karya Tulis Ilmiah Islami

Lomba MAPSI Tingkat Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang Tahun 2021

 

PENERAPAN KARAKTER AKHLAK MULIA

DI LINGKUNGAN PERUMAHAN CANDRA ASRI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disusun oleh:

JOVANDI JULIAN ERWIN PUTRA

KELAS VI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH DASAR NEGERI POTROBANGSAN 3

Jl. Dr. Wahidin Nomor 34 Kota Magelang


KATA PENGANTAR

 

          Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkn rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Aku dan Penerapan Karakter Akhlak Mulia di Lingkungan Tetangga”. Karya tulis ilmiah ini dapat disusun dan diselesaikan tidak lepas dari bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Ibu Sri Suwarni, S.Pd.SD selaku Kepala SDN Potrobangsan 3 dan penasehat dalam pembuatan karya tulis.
  2. Guru pembimbing yang telah sabar membimbing dalam pembuatan karya tulis.
  3. Ibu Erlinda, orang tua yang senantiasa mendoakan saya.

          Karya tulis ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca senantiasa saya harapkan sehingga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.


DAFTAR ISI

 

Cover

……………………………………………………………….

 

Kata Pengantar

……………………………………………………………….

 

Daftar Isi

……………………………………………………………….

 

BAB I PENDAHULUAN

……………………………………………………………….

 

  1. Latar Belakang

……………………………………………………………….

 

  1. Rumusan Masalah

……………………………………………………………….

 

  1. Tujuan

……………………………………………………………….

 

BAB II LANDASAN TEORI/KAJIAN PUSTAKA

……………………………………………………………….

 

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

……………………………………………………………….

 

BAB IV PENUTUP

……………………………………………………………….

 

  1. Simpulan

……………………………………………………………….

 

  1. Saran

……………………………………………………………….

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A. LATAR BELAKANG

                    Pandemi COVID-19 sudah setahun lebih menjangkiti Indonesia. Dalam pandemi ini, daerah saya ada yang terkena COVID-19. Kondisinya ada yang demam, sesak napas, batuk, pilek, namun kondisinya tidak terlalu buruk. Beberapa orang yang mengalami gejala tersebut melakukan isolasi mandiri. Mereka dibantu warga dengan memberikan bahan makanan maupun makanan matang.

                   Namun, diantara warga yang peduli ada juga yang takut dan menjauhi warga isoman tadi. Hal itu karena mereka takut terjangkit virus COVID-19. Padahal jika tetangga terkena musibah, sebaiknya kita bersikap simpati dan tolong-menolong. Dalam karya tulis ini saya mencoba membahas permasalahan tersebut.

 

B.  RUMUSAN MASALAH

    Rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah:

1.  Apa yang dimaksud dengan akhlak mulia?

2.  Bagaimana penerapan akhlak mulia yaitu simpati dan tolong-menolong dengan lingkungan tetangga saat Pandemi COVID-19?

3.  Apa manfaat simpati dan tolong-menolong di lingkungan tetangga?

 

C. TUJUAN

    Tujuan penulisan karya tulis ini adalah:

1.  Mengetahui apa itu akhlak mulia.

2.  Mengetahui penerapan akhlak mulia yaitu simpati dan tolong-menolong di lingkungan tetangga saat Pandemi COVID-19.

3.  Mengetahui manfaat simpati dan tolong-menolong di lingkungan tetangga.

 


BAB II

LANDASAN TEORI/KAJIAN PUSTAKA

 

          Menurut Hindun Anwar dan Feisal Ghozaly (2018: 5) sifat terpuji sering disebut akhlakul karimah, artinya budi pekerti yang mulia. Budi pekerti yang mulia ini diantaranya memperbanyak amal saleh dan selalu ingat kepada Allah Swt. Selain itu kita harus menyadari bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan dilihat oleh Allah Swt dan dicatat malaikat.

          Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata simpati berarti: rasa kasih, rasa setuju, dan rasa suka. Menurut Hindun Anwar dan Feisal Ghozali (2018: 80) kata simpati dapat diartikan sebagai perasaan kebersamaan secara sosial hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain, (biasanya suatu perasaan sedih) dalam dirinya sendiri. Contohnya saat kita mengetahui orang lain mendapat musibah seperti orang tuanya meninggal dunia, kita dapat merasakan kesedihan yang sama.

          Tolong menolong merupakan salah satu dibahas dalam Al Quran. Di dalam penggalan Q.S. Al-Maidah/5:2 disebutkan, “…Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan…”.

          Sugiyono, dkk (2008: 74) menuliskan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh, karena itu, sikap tolong-menolong harus dijalin antara sesama manusia. Tolong-menolong dilakukan dalam hal kebaikan dan takwa. Kita dilarang tolong-menolong dalam hal dosa dan mungkar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

         

 


 

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 

        Saya tinggal di Perumahan Candra Asri, Secang. Banyak warga yang tinggal di perumahan tersebut. Di lingkungan tersebut terdapat beberapa fasilitas seperti masjid, ruko untuk berjualan, dan lapangan sepak bola. Di belakang perumahan terdapat persawahan dengan pemandangan Gunung Sumbing. Udara di Perumahan Candra Asri sejuk dan nyaman.

          Beberapa bulan yang lalu tetangga saya terkena COVID-19. Mereka melakukan isolasi mandiri (isoman) sesuai anjuran Pemerintah. Rumah saya dengan tetangga isoman berdekatan, namun kami tetap saling berkomunikasi melalui Whatsapp.

          Warga saling membantu menghadapi pandemi ini. Ketua Dawis mengimbau kepada warga untuk melakukan kegiatan “jogo tonggo’. Caranya dengan memberikan bantuan seperti konsumsi atau makanan untuk warga yang isoman. Makanan yang diberikan diletakkan di depan rumah tanpa saling kontak fisik. Kami mendapat giliran berbagi makanan pada hari Rabu.

          Beberapa ada yang bersikap menghindar dari warga yang sedang isoman. Hal itu karena takut tertular COVID-19. Namun sebenarnya malah membuat warga isoman merasa dikucilkan. Dalam penggalan Q.S. Al Maidah/5:2 ada ajakan tolong-menolong dalam mengerjakan kebajikan dan takwa. Dengan saling tolong, permasalahan akan cepat selesai dan meningkatkan persatuan warga.

          Meskipun lingkungan Perumahan Candra Asri ada yang terkena COVID-19 tidak membuat saya dan keluarga menjauhinya. Justru kami menghibur dan mendukung tetangga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Tidak lupa, saya juga mendoakan tetangga agar lekas sembuh.

          Saya perlu menumbuhkan sikap simpati kepada tetangga yang terkena musibah. Simpati dan tolong-menolong merupakan akhlak mulia. Beberapa penerapan akhlak mulia adalah membantu tetangga yang terkena musibah COVID-19, bersimpati, dan senantiasa hidup rukun.

          Membantu orang yang membutuhkan merupakan contoh sikap akhlak mulia. Banyak hikmah dan manfaat apabila kita menerapkan simpati dan tolong menolong. Beban orang yang kita tolong menjadi lebih ringan, tumbuh persaudaraan yang erat, menguatkan persatuan di lingkungan sekitar, dan mendapatkan pahala dari Allah Swt.


BAB IV

PENUTUP

 

A. SIMPULAN

      Berdasarkan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan tentang penerapan akhlak mulia yaitu simpati dan tolong-menolong dapat menguatkan persatuan. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu menolong tetangga yang terkena musibah.

 

B.  SARAN

      Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai anak yang sholeh harus menerapkan akhlak mulia di lingkungan rumah dan tetangga.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Al-Quran dan Terjemahnya. 2012. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah. Kementerian Agama RI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Hindun Anwar dan Feisal Ghozaly. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono, dkk. 2007. Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 6. Semarang: Pusakamas.

 

 

 


 

RIWAYAT PENULIS

 

        Nama saya Jovandi Julian Erwin Putra. Saya lahir di Magelang, 19 Juli 2010. Alamat saya di Perumahan Candra Asri. Saya pernah bersekolah di TK Putra IV. Saat ini saya kelas VI di SDN Potrobangsan 3. Hobi saya bermain sepak bola. Cita-cita saya menjadi pilot.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar