Contoh Karya Tulis Ilmiah Islami
Lomba MAPSI Tingkat Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang Tahun 2021
PENERAPAN
KARAKTER AKHLAK MULIA
DI
LINGKUNGAN PERUMAHAN CANDRA ASRI
Disusun oleh:
JOVANDI JULIAN ERWIN PUTRA
KELAS VI
SEKOLAH
DASAR NEGERI POTROBANGSAN 3
Jl.
Dr. Wahidin Nomor 34 Kota Magelang
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang
telah melimpahkn rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah dengan judul “Aku dan Penerapan Karakter Akhlak Mulia di
Lingkungan Tetangga”. Karya tulis ilmiah ini dapat disusun dan diselesaikan tidak
lepas dari bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya menyampaikan
terima kasih kepada:
- Ibu Sri Suwarni, S.Pd.SD
selaku Kepala SDN Potrobangsan 3 dan penasehat dalam pembuatan karya tulis.
- Guru pembimbing yang telah
sabar membimbing dalam pembuatan karya tulis.
- Ibu Erlinda, orang tua yang
senantiasa mendoakan saya.
Karya tulis ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca senantiasa saya harapkan sehingga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
Cover |
………………………………………………………………. |
|
Kata
Pengantar |
………………………………………………………………. |
|
Daftar
Isi |
………………………………………………………………. |
|
BAB
I PENDAHULUAN |
………………………………………………………………. |
|
|
………………………………………………………………. |
|
|
………………………………………………………………. |
|
|
………………………………………………………………. |
|
BAB
II LANDASAN TEORI/KAJIAN PUSTAKA |
………………………………………………………………. |
|
BAB
III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN |
………………………………………………………………. |
|
BAB
IV PENUTUP |
………………………………………………………………. |
|
|
………………………………………………………………. |
|
|
………………………………………………………………. |
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pandemi
COVID-19 sudah setahun lebih menjangkiti Indonesia. Dalam pandemi ini, daerah
saya ada yang terkena COVID-19. Kondisinya ada yang demam, sesak napas, batuk,
pilek, namun kondisinya tidak terlalu buruk. Beberapa orang yang mengalami gejala
tersebut melakukan isolasi mandiri. Mereka dibantu warga dengan memberikan bahan
makanan maupun makanan matang.
Namun,
diantara warga yang peduli ada juga yang takut dan menjauhi warga isoman tadi.
Hal itu karena mereka takut terjangkit virus COVID-19. Padahal jika tetangga
terkena musibah, sebaiknya kita bersikap simpati dan tolong-menolong. Dalam
karya tulis ini saya mencoba membahas permasalahan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan
masalah dalam karya tulis ini adalah:
1. Apa
yang dimaksud dengan akhlak mulia?
2. Bagaimana
penerapan akhlak mulia yaitu simpati dan tolong-menolong dengan lingkungan
tetangga saat Pandemi COVID-19?
3. Apa
manfaat simpati dan tolong-menolong di lingkungan tetangga?
C. TUJUAN
Tujuan
penulisan karya tulis ini adalah:
1. Mengetahui
apa itu akhlak mulia.
2. Mengetahui
penerapan akhlak mulia yaitu simpati dan tolong-menolong di lingkungan tetangga
saat Pandemi COVID-19.
3. Mengetahui
manfaat simpati dan tolong-menolong di lingkungan tetangga.
BAB
II
LANDASAN
TEORI/KAJIAN PUSTAKA
Menurut
Hindun Anwar dan Feisal Ghozaly (2018: 5) sifat terpuji sering disebut akhlakul
karimah, artinya budi pekerti yang mulia. Budi pekerti yang mulia ini
diantaranya memperbanyak amal saleh dan selalu ingat kepada Allah Swt. Selain
itu kita harus menyadari bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan dilihat oleh
Allah Swt dan dicatat malaikat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kata simpati berarti: rasa kasih, rasa setuju, dan rasa suka. Menurut Hindun Anwar
dan Feisal Ghozali (2018: 80) kata simpati dapat diartikan sebagai perasaan
kebersamaan secara sosial hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain,
(biasanya suatu perasaan sedih) dalam dirinya sendiri. Contohnya saat kita mengetahui
orang lain mendapat musibah seperti orang tuanya meninggal dunia, kita dapat
merasakan kesedihan yang sama.
Tolong menolong merupakan salah satu dibahas
dalam Al Quran. Di dalam penggalan Q.S. Al-Maidah/5:2 disebutkan, “…Dan tolong
menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan permusuhan…”.
Sugiyono, dkk (2008: 74) menuliskan bahwa
manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan
orang lain. Oleh, karena itu, sikap tolong-menolong harus dijalin antara sesama
manusia. Tolong-menolong dilakukan dalam hal kebaikan dan takwa. Kita dilarang
tolong-menolong dalam hal dosa dan mungkar.
BAB
III
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Saya tinggal di Perumahan Candra Asri,
Secang. Banyak warga yang tinggal di perumahan tersebut. Di lingkungan tersebut
terdapat beberapa fasilitas seperti masjid, ruko untuk berjualan, dan lapangan
sepak bola. Di belakang perumahan terdapat persawahan dengan pemandangan Gunung
Sumbing. Udara di Perumahan Candra Asri sejuk dan nyaman.
Beberapa
bulan yang lalu tetangga saya terkena COVID-19. Mereka melakukan isolasi
mandiri (isoman) sesuai anjuran Pemerintah. Rumah saya dengan tetangga isoman
berdekatan, namun kami tetap saling berkomunikasi melalui Whatsapp.
Warga
saling membantu menghadapi pandemi ini. Ketua Dawis mengimbau kepada warga
untuk melakukan kegiatan “jogo tonggo’. Caranya dengan memberikan bantuan
seperti konsumsi atau makanan untuk warga yang isoman. Makanan yang diberikan
diletakkan di depan rumah tanpa saling kontak fisik. Kami mendapat giliran
berbagi makanan pada hari Rabu.
Beberapa
ada yang bersikap menghindar dari warga yang sedang isoman. Hal itu karena
takut tertular COVID-19. Namun sebenarnya malah membuat warga isoman merasa
dikucilkan. Dalam penggalan Q.S. Al Maidah/5:2 ada ajakan tolong-menolong dalam
mengerjakan kebajikan dan takwa. Dengan saling tolong, permasalahan akan cepat
selesai dan meningkatkan persatuan warga.
Meskipun
lingkungan Perumahan Candra Asri ada yang terkena COVID-19 tidak membuat saya
dan keluarga menjauhinya. Justru kami menghibur dan mendukung tetangga yang
sedang melakukan isolasi mandiri. Tidak lupa, saya juga mendoakan tetangga agar
lekas sembuh.
Saya
perlu menumbuhkan sikap simpati kepada tetangga yang terkena musibah. Simpati
dan tolong-menolong merupakan akhlak mulia. Beberapa penerapan akhlak mulia
adalah membantu tetangga yang terkena musibah COVID-19, bersimpati, dan
senantiasa hidup rukun.
Membantu
orang yang membutuhkan merupakan contoh sikap akhlak mulia. Banyak hikmah dan
manfaat apabila kita menerapkan simpati dan tolong menolong. Beban orang yang kita
tolong menjadi lebih ringan, tumbuh persaudaraan yang erat, menguatkan
persatuan di lingkungan sekitar, dan mendapatkan pahala dari Allah Swt.
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan, dapat ditarik kesimpulan tentang penerapan akhlak mulia yaitu
simpati dan tolong-menolong dapat menguatkan persatuan. Contoh dalam kehidupan
sehari-hari yaitu menolong tetangga yang terkena musibah.
B. SARAN
Adapun saran
yang dapat diberikan adalah sebagai anak yang sholeh harus menerapkan akhlak
mulia di lingkungan rumah dan tetangga.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran
dan Terjemahnya. 2012. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah. Kementerian Agama RI.
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990. Jakarta: Penerbit
Balai Pustaka.
Hindun
Anwar dan Feisal Ghozaly. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono,
dkk. 2007. Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 6. Semarang:
Pusakamas.
RIWAYAT PENULIS
Nama saya Jovandi
Julian Erwin Putra. Saya lahir di Magelang, 19 Juli 2010. Alamat saya di Perumahan
Candra Asri. Saya pernah bersekolah di TK Putra IV. Saat ini saya kelas VI di
SDN Potrobangsan 3. Hobi saya bermain sepak bola. Cita-cita saya menjadi pilot.