Materi
Kelas VI Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3-4
Sabtu,
17 Juli 2021
Assalamualaikum
anak-anak hebat, jumpa lagi dalam pembelajaran kelas VI. Siap semangat belajar
semuanya?
Hari
ini kita akan mempelajari beberapa materi yaitu Perkembangbiakan tumbuhan
secara vegetatif, Membuat kesimpulan dari teks yang dibaca, dan Sikap yang
mencerminkan sila ketiga Pancasila.
Materi
Pertama – Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan
tumbuhan secara vegetatif artinya perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui
perkawinan. Perkembangbiakan vegetatif ada dua yaitu secara alami dan buatan.
Alami, artinya perkembangbiakan vegetatif terjadi dengan sendirinya, sedangkan
buatan artinya perkembangbiakan vegetatif dibantu oleh manusia.
Manfaat
perkembangbiakan vegetatif antara lain:
1.
Budidaya tanaman lebih cepat sehingga lebih cepat
panen.
2.
Mudah dalam pembuatannya.
3.
Memperkecil biaya tanam (karena penanaman dari fase
tua).
4.
Kualitas hasil panen sama dengan induknya.
Macam-macam
perkembangbiakan vegetatif:
1.
Vegetatif Alami
a. Umbi lapis
Umbi
lapis memiliki susunan berlapis-lapis. Bagian tersebut merupakan tunas yang
dapat membesar dan berbentuk siung. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan
umbi lapis adalah bawang merah, bawang putihm dan bunga lili.
b. Umbi batang
Umbi
batang sebenarnya adalah batang. Pada batang tersebut terdapat mata tunas yang dapat
tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh umbi batang adalah kentang dan ketela
rambat.
c. Umbi akar
Umbi
akar adalah bagian akar yang menggembung dan berisi cadangan makanan. Ciri umbi
akar adalah umbi tidak beruas-ruas, tidak memiliki mata tunas, dan tidak
memiliki kuncup daun. Contoh umbi akar adalah wortel dan dahlia.
d. Geragih/Stolon
Geragih
adalah batang yang tumbuh menjalar, pada ruas-ruasnya tumbuh tunas baru. Bagian
batang yang menyentuh tanah akan tumbuh akar. Bagian batang ini dapat tumbuh
menjadi tumbuhan baru, contohnya tanaman arbei dan rumput teki.
e. Akar tinggal
Akar
tinggal adalah batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah. Batang tersebut
beruas-ruas dan tumbuh mendatar. Di setiap ruas akan tumbuh akar. Contohnya
jahe, kunyit, dan lengkuas.
f. Tunas
Tunas
muncul pada pangkal batang. Pangkal batang ini terdapat di dalam tanah. Tunas
akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan membentuk rumpun, contohnya tanaman
pisang, bambu, dan tebu.
g. Tunas
Adventif
Tunas ini tumbuh tidak diujung batang dan ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti pada bagian daun, contuhnya cocor bebek.
Gambar
1. Macam-Macam Vegetatif Alami
Sumber:
Google
2.
Vegetatif Buatan
a. Mencangkok
Mencangkok
adalah membuat cabang batang tumbuhan menjadi berakar.
b. Setek
Setek
adalah perkembangbiakan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa
menunggu tumbuh akar. Ada tiga macam setek yaitu setek batang (ketela pohon, sirih,
tebu), setek tangkai (bunga sepatu), dan setek pucuk (teh, dan jambu monyet).
c. Okulasi
Okulasi
atau tempel adalah cara perkembangbiakan dengan menempelkan tunas dari satu
tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Contoh mangga, jeruk, dan belimbing.
d. Sambung
pucuk (mengenten)
Sambung
pucuk dilakukan dengan cara menyatukan pucuk dengan batang bawah tumbuhan,
contohnya durian, jambu, bunga sepatu, dan kopi.
e. Merunduk
Merunduk
artinya merundukkan batang tumbuhan hingga ke tanah. Contohnya melati, apel, alamanda,
mawar pagar, anggur, dan selada air.
f. Kultur
Jaringan
Dilakukan
dengan cara mengambil jaringan pada tumbuhan dan dibiakkan dalam media khusus
yaitu bagian jaringan tunas dan daun. Contohnya kelapa sawit dan anggrek.
Gambar
2. Macam-Macam Vegetatif Buatan
Sumber:
Google
Materi
Kedua – Membuat Kesimpulan dari Teks yang Dibaca
v
Kesimpulan isi bacaan adalah intisari dari sebuah
bacaan.
v
Agar dapat menyimpulkan isi bacaan kalian harus membaca
seluruh isi paragraf dari teks bacaan.
v
Cara menyimpulkan isi bacaan:
1. Bacalah
secara intensif bacaan dari awal hingga akhir.
2. Tentukan ide
pokok masing-masing paragraf.
3. Simpulkan
isi bacaan berdasarkan ide pokok seluruh paragraf.
v
Kesimpulan yang baik berisikan hal-hal berikut ini:
1. Pesan yang
ingin disampaikan kepada pembaca
2. Intisari
dari tulisan
3. Dimulai dari
khusus ke umum
4. Menggunakan
kosakata baku
5. Suatu
pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat
penjelas dengan kalimat sendiri.
Materi
Ketiga – Sikap yang Mencerminkan Sila Ketiga Pancasila
v
Makna sila ketiga adalah mengutamakan persatuan dan kerukunan
bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan ras, agama, suku, warna
kulit, dan lain-lain.
Gambar 3. Sikap yang Mencerminkan
Sila Ketiga Pancasila
Sumber: Buku Siswa Tema 1
v
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga adalah:
1. Rasa
persatuan dan kesatuan
2. Rela berkorban
demi bangsa dan negara
3. Cinta tanah
air
4. Memajukan
pergaulan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika
v
Contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari:
1. Bekerja sama
dalam piket kelas.
2. Bekerja sama
dalam melaksanakan kegiatan/pekerjaan di rumah.
3. Mengikuti
ronda atau kegiatan kerja bakti di kampung.
4. Menggunakan produk
dalam negeri.
Nah,
demikian materi hari ini. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum anak-anak hebat.
Sumber:
Buku
Siswa Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup. Kemendikbud. Edisi Revisi 2018.
Buku
LKS Logika Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup. Viva Pakarindo. 2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar